DERMASVIT INDONESIA // Distributor Produk Estetika terpercaya sejak 2016
Golongan : Obat Keras
Kategori obat : Nutrisi Parenteral
Dikonsumsi oleh :Dewasa
Bentuk obat : Vial
Soluvit N untuk ibu hamil dan menyusui Kategori: N Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.
Peringatan Menyusui: Soluvit N belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Soluvit N sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Soluvit N adalah obat produksi Fresenius Kabi Combiphar Indonesia yang digunakan sebagai suplemen pada pemberian nutrisi parenteral. Soluvit N digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian orang dewasa dan anak terhadap vitamin yang larut dalam air.
Soluvit N merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Soluvit N tersedia dalam bentuk vial. Kamu ingin tahu penjelasan Soluvit N lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Golongan: Obat Keras
Kelas terapi: Nutrisi Parenteral
Kandungan: Thiamine mononitrate (setara dengan vitamin B1 2.5 mg) 3.1 mg, riboflavin Na fosfat (sama dengan vitamin B23.6 mg) 4.9 mg, nikotinamid 40 mg, piridoksin HCl(setara vitamin B6 4 mg) 4,9 mg, Na pantothenate (sama dengan asam pantotenat 15 mg) 16.5 mg, Na askorbat (setara dengan vitamin C 100 mg) 113 mg, biotin 60 mcg, asam folat 0.4 mg, cyanocobalamin 5mcg
Kemasan: Dus, 10 vial @ 166 mg
Produksi: Fresenius Kabi Combiphar Indonesia
Kegunaan Soluvit N
Soluvit N digunakan sebagai suplemen nutrisi yang diberikan melalui infus untuk memenuhi kebutuhan harian orang dewasa dan anak terhadap vitamin yang larut dalam air.
Soluvit N merupakangolongan obat keras sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter.
Aturan penggunaan obat Soluvit N adalah sebagai berikut:
Tujuan: Nutrisi kebutuhan harian orang dewasa dan anak terhadap vitamin yang larut dalam air
Bentuk: Vial
Dosis yang direkomendasikan:
Dewasa dan anak dengan berat badan > 10 kg: 1 vial per hari.
Anak dengan berat badan < 10 kg: Sebaiknya diberikan 1/10 dari isi 1 vial/kg berat badan/hari.
Soluvit N hanya dapat diberikan oleh tenaga medis dibawah pengawasan dokter melalui
Soluvit N dalam penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu.
Selama menggunakan Soluvit N ikuti saran yang dokter kamu anjurkan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius, terhindar dari cahaya, dan jangkauan anak-anak.
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Soluvit N, antara lain:
Anafilaksis
Gatal atau sensasi seperti terbakar kulit
Kemerahan pada kulit
Kecemasan
Gejala overdosis Soluvit N, adalah:
Hipervitaminosis vitamin A dan D jika
Jika hal tersebut terjadi, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat di fasilitas kesehatan terdekat.
Interaksi Soluvit N dengan Obat Lainnya
Soluvit N dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
Obat levodopa
Serum dari fenitoin
Intralipid, SMOFlipid atau Vitalipid N
Pastikan kamu menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi, terutama obat-obatan di atas.Peringatan dan Perhatian
Orang-orang dengan kondisi kesehatan berikut ini tidak disarankan untuk mengonsumsi Soluvit N:
Alergi terhadap Soluvit N
Keadaan hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui
Gangguan ginjal dan gangguan hati
Anemia pernisiosa
Pasien yang menggunakan Soluvit N dalam jangka panjang harus dilakukan pemantauan kadar vitamin dalam darah. Jika gejala defisiensi vitamin tidak membaik, segera hubungi dokter.
Kehamilan dan Menyusui
Soluvit N masuk dalam kategori N/A untuk kehamilan, yaitu belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.
Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Soluvit N saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Soluvit N belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Soluvit N sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Defisiensi vitamin
Vivena-9 diindikasikan pada pasien dewasa dan anak-anak sebagai suplemen dalam nutrisi intravena untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin larut air.
Komposisi
Vitamin C 100 mg
Vitamin B1 2.5 mg
Vitamin B2 3.6 mg
Nicotinamide 40 mg
Pantothenic acid 15 mg
Vitamin B6 4 mg
Folic Acid 400 mcg
Vitamin B12 5 mcg
Biotin 60 mcg
Bentuk Sediaan : Serbuk Injeksi
Perhatian
Alkohol : Konsultasikan ke Dokter Anda. Keamanan item ini untuk digunakan bersamaan dengan alkohol belum ditetapkan.
Alat Berat : Aman Jika Diresepkan. Item ini aman digunakan saat mengoperasikan alat berat.
Masa Kehamilan :Konsultasikan ke Dokter Anda. Keamanan item ini untuk digunakan selama masa kehamilan belum ditetapkan.
Menyusui : Konsultasikan ke Dokter Anda. Keamanan item ini untuk digunakan selama menyusui belum ditetapkan.
Water for Injections
Larutan glukosa, bebas elektrolit 10%
Campuran larutan yang telah direkonstitusi ditambahkan secara aseptik ke dalam 500 ml larutan glukosa 10% untuk infus. Bila Vivena-9 diberikan dalam larutan glukosa, campuran harus terlindung dari cahaya.
Tiap vial mengandung:
Retinol 3.500 IUCholecalciferol 220 IU, Alphatocopherol 11,2 IU, Ascorbic acid 125 mg, Thiamine 3,51 mg, Riboflavine 4,14 mg, Pyridoxine 4,53 mg, Cyanocobalamine 0,006 mg, Folic acid 0,414 mg, Pantothenic acid 17,25 mg, Biotin 0,069 mg, Nicotinamide 46 mg. Eksipien: Glycine 250 mg, Glycocholic acid 140 mg, Soya Lecithin 112,5 mg, Sodium hydroxide q.s, Hydrochloric acid q.s. pH=5,9.
Serbuk steril liofilisasi, oranye-kuning
CERNEVIT merupakan sediaan multivitamin baik vitamin larut air maupun larut lemak (kecuali vitamin K) yang dikombinasikan dengan mixed micelle (glycocholic acid dan lecithin). Pemenuhan kebutuhan vitamin tubuh dapat berkurang akibat berbagai situasi stres (trauma, pembedahan, luka bakar, infeksi) yang mungkin memperlambat proses penyembuhan.
CERNEVIT diindikasikan jika kebutuhan vitamin harian perlu diberikan secara parenteral karena pemberian oral dikontraindikasikan, tidak memungkinkan, atau tidak mencukupi (misalnya karena malnutrition, gangguan gastrointestinal, dll)
Dewasa dan anak di atas 11 tahun: satu vial per hari. Pertama-tama tambahkan 5 mL water for injection dengan syringe ke dalam vial dan campur secara lembut untuk melarutkan serbuk liofilisasi. Larutan yang dihasilkan diberikan dengan injeksi intravena lambat (minimal 10 menit) atau dengan infus dalam larutan NaCl 0,9% atau larutan glukosa. CERNEVIT dapat dimasukkan ke dalam campuran nutrisi parenteral. Serbuk CERNEVIT dapat direkonsitusi dengan 5 mL water for injection atau larutan NaCl 0,9%, glukosa atau campuran nutrisi sebelum pemberian parenteral. Jika direkonstitusi dengan water for injection, pH larutan sekitar 5,9.
Hipervitaminosis, hipersensitivitas
• Dapat terjadi reaksi anafilaktik pada subjek alergik.
• Pasien yang mendapat vitamin A dari sumber lain.
• Disarankan memantau kadar transaminase pada pasien dengan enterokolitis inflamasi akut.
• Pada kasus gangguan fungsi ginjal, kadar vitamin larut lemak harus dipantau secara hati-hati.
• Jika pasien memerlukan vitamin K, maka harus diberikan sceara terpisah.
• Kehamilan dan menyusui.
Reaksi alergi, sakit kepala, pusing, agitasi.
• Phenytoin, levodopa, calcium salts, vitamin K bisulfite, beberapa antibiotika.
• Penambahan secara langsung CERNEVIT ke dalam emulsi lemak intravena tidak dianjurkan.
Simpan di bawah suhu 25°C. Lindungi dari panas dan cahaya. Larutan yang telah direkonstitusi harus segera digunakan atau disimpan dalam kulkas (2°-8°C) selama tidak lebih dari 24 jam.
Dus berisi 1 vial 750 mg
PROVE VIT
IDR.850.000 / box
Komposisi:
Tiap vial mengandung:
Retinol 3.500 IU, Cholecalciferol 220 IU, Alpha-tocopherol 11,2 IU, Ascorbic acid 125 mg, Thiamine 3,51 mg, Riboflavine 4,14 mg, Pyridoxine 4,53 mg, Cyanocobalamine 6 mcg, Folic acid 414 mcg, Pantothenic acid 17,25 mg, Biotin 69 mcg, Nicotinamide 46 mg.
Sediaan/Kemasan:
Boks berisi 4 vial yang mengandung powder cake steril terliofilisasi berwarna oranye-kuning 757 mg.
Deskripsi:
PROVE VIT merupakan sediaan multivitamin baik vitamin larut air maupun larut lemak (kecuali vitamin K). Pemenuhan kebutuhan vitamin tubuh dapat berkurang akibat berbagai situasi stres (trauma, pembedahan, luka bakar, infeksi) yang mungkin memperlambat proses penyembuhan.
Indikasi:
PROVE VIT diindikasikan jika kebutuhan vitamin harian perlu diberikan kepada pasien secara parenteral karena pemberian oral dikontraindikasikan, tidak memungkinkan, atau tidak mencukupi (misalnya karena malnutrisi, malabsorpsi gastrointestinal, dll).
Dosis dan Cara Penggunaan:
Dewasa dan anak di atas 11 tahun: satu vial per hari.
Pertama-tama tambahkan 5 mL larutan water for injection atau NaCl 0,9% atau glukosa 5% dengan syringe ke dalam vial dan campur secara hati-hati untuk melarutkan serbuk yang terliofilisasi. Larutan yang dihasilkan kemudian diberikan dengan injeksi intravena lambat (minimal 10 menit) atau dengan infus dalam larutan 100 mL atau 500 mL NaCl 0,9% atau glukosa 5% (diinfuskan 1-24 jam).
Penambahan langsung PROVE VIT ke dalam emulsi lemak intravena tidak dianjurkan.
Kontraindikasi:
Hipervitaminosis, hipersensitivitas terhadap kandungan produk ini.
Perhatian:
Dapat terjadi reaksi anafilaktik pada subjek alergi.
Pasien yang mendapat vitamin A dari sumber lain.
Pemantauan ketat parameter fungsi hati terutama direkomendasikan pada pasien dengan jaundice hati atau bukti kolestasis lainnya.
Pada kasus gangguan fungsi ginjal, kadar vitamin larut lemak harus dipantau secara hati-hati.
Jika pasien memerlukan vitamin K, maka harus diberikan sceara terpisah.
Kehamilan dan menyusui.
Efek Samping:
Reaksi alergi, pusing, mual, muntah, pireksia, nyeri lokasi injeksi/infus.
Interaksi Obat:
Phenytoin, levodopa, methotrexate, garam kalsium, vitamin K bisulfite.
Penambahan secara langsung PROVE VIT ke dalam emulsi lemak intravena tidak dianjurkan.